Selasa, 21 April 2015

SAP ( Satuan Acara Penyuluhan ) GASTHTRITIS

SAP ( Satuan Acara Penyuluhan )
Pokok Bahasan           : Penyakit SALURAN PENCERNAAN
Sub Pokok Bahasan    : Penyakit GASTHTRITIS
Sasaran                        : Pasien dan Keluarga Pasien
Hari/Tanggal               : Sabtu, 21 Maret 2015
Waktu                          : 25 Menit
Tempat                        : Desa Wonua DUSUN 1
Pemberi Materi           : LD MUH ADY ARDYAWAN

A.        Latar Belakang
Gastritis adalah inflamasi mukosa lambung yang diakibatkan oleh diet yang tidak benar, atau makanrooran yang berbumbu atau mengandung mikganisme penyebab penyakit. (Brunner and Suddarth, 2001
 Gastritis dibagi menjadi 2 yaitu gastritis akut dan gastritis kronik. Gastritis akut adalah kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya dengan tanda dan gejala yang khas, biasanya ditemukan sel inflamasi akut dan neutrofil. Sedangkan gastritis kronik merupakan suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun, yang disebabkan oleh ulkus dan berhubungan dengan Helicobacter pylori. (Mansjoer, 2001).
B.        Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit gasthtritis

C.     Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan bapak dan keluarga dapat:
1.      Menyebutkan pengertian tentang penyakit gasthtritis
2.      Menyebutkan penyebab penyakit gasthtritis
3.      Menyebutkan Proses terjadinya penyakit gasthtritis
4.      Menyebutkan tanda dan gejala penyakit gasthtritis
5.      Menyebutkan bahaya penyakit gasthtritis
6.      Menyebutkan cara perawatan dan pencegahan penyakit gasthtritis
7.      Menyebutkan obat tradisional penyakit gasthtritis
D.    Materi (Terlampir)

E.     Metode
   Ceramah
  Tanya jawab

F.      Media
   Leaflet

H.    Evaluasi
1. Prosedur : Akhir kegiatan
2. Waktu     : 5 menit
3. Bentuk soal : Essay
4. Jumlah soal : 3 soal

1. Sebutkan salah satu penyebab penyakit gasthtritis
2. Sebutkan salah satu cara penatalaksanaan penyakit gasthtritis
3. Sebutkan salah satu cara perawatan penyakit gasthtritis
5. Jenis soal ; Menguraikan secara lisan















MATERI

A.    PENGERTIAN GASTRITIS
Gastritis adalah inflamasi mukosa lambung yang diakibatkan oleh diet yang tidak benar, atau makanan yang berbumbu atau mengandung mikroorganisme penyebab penyakit. (Brunner and Suddarth, 2001
 Gastritis dibagi menjadi 2 yaitu gastritis akut dan gastritis kronik. Gastritis akut adalah kelainan klinis akut yang jelas penyebabnya dengan tanda dan gejala yang khas, biasanya ditemukan sel inflamasi akut dan neutrofil. Sedangkan gastritis kronik merupakan suatu peradangan bagian permukaan mukosa lambung yang menahun, yang disebabkan oleh ulkus dan berhubungan dengan Helicobacter pylori. (Mansjoer, 2001).
B.     Etiologi
Menurut Mansjoer, 2001 penyebab gastritis adalah :
1.      Gastritis Akut
a.  Penggunaan obat-obatan
 Penggunaan obat-obatan seperti aspirin dan obat anti inflamasi nonsteroid dalam dosis rendah sudah dapat menyebabkan erosi mukosa lambung
b. Alkohol
Alkohol dapat mengiritasi dan mengikis mukosa pada dinding lambung dan membuat dinding lambung lebih rentan terhadap asam lambung walaupun pada kondisi normal.
c.  Gangguan mikrosirkulasi mukosa lambung : trauma, luka bakar
d. Stress
Stress fisik akibat pembedahan besar, luka trauma, luka bakar atau infeksi berat dapat menyebabkan gastritis dan perdarahan pada lambung
2.      Gastritis Kronik
Pada gastritis kronik penyebab tidak jelas, tetapi berhubungan dengan Helicobacter pylori, apalagi ditemukan ulkus pada pemeriksaan penunjang.
Sedangkan menurut Brunner & Suddarth, 2001 penyebab gastritis adalah
a.       Gastritis Akut
Gastritis akut sering disebabkan akibat diet yang tidak benar. Penyebab lain dari gastritis akut mencakup alcohol, aspirin, refluks empedu atau terapi radiasi.
b.      Gastritis Kronik
Inflamasi lambung yang lama dapat disebabkan oleh ulkus benigna atau maligna dari lambung, atau oleh bakteri Helicobacter pylori

C.     Patofisiologi
1.      Proses Perjalanan Penyakit
Menurut Priyanto, 2008 proses terjadinya gastritis yaitu awalanya karena obat-obatan, alkohol, empedu atau enzim-enzim pankreas dapat merusak mukosa lambung (gastritis erosif), mengganggu pertahanan mukosa lambung dan memungkinkan difusi kembali asam dan pepsin ke dalam jaringan lambung, hal ini menimbulkan peradangan. Respon mukosa lambung terhadap kebanyakan penyebab iritasi tersebut adalah dengan regenerasi mukosa, karena itu gangguan-gangguan tersebut seringkali menghilang dengan sendirinya. Dengan iritasi yang terus menerus, jaringan menjadi meradang dan dapat terjadi perdarahan. Masuknya zat-zat seperti asam dan basa kuat yang bersifat korosif dapat mengakibatkan peradangan dan nekrosis pada dinding lambung (gastritis korosif). Nekrosis dapat mengakibatkan perforasi dinding lambung dengan akibat berikutnya perdarahan dan peritonitis.

2.      Manifestasi Klinis
Menurut Mansjoer, 2001 tanda dan gejala pada gastritis adalah :
a.       Gastritis akut
1)      Nyeri epigastrium, hal ini terjadi karena adanya peradangan pada mukosa lambung.
2)      Mual, kembung, muntah merupakan salah satu keluhan yang sering muncul. Hal ini dikarenakan adanya regenerasi mukosa lambung sehinggs terjadi peningkatan asam lambung yang mengakibatkan mual hingga muntah.
3)      Ditemukan pula perdarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena, kemudian disusul dengan tanda-tanda anemia pasca perdarahan.
b.      Gastritis kronis
Pada pasien gastritis kronis umumnya tidak mempunyai keluhan. Hanya sebagian kecil mengeluh nyeri ulu hati, anoreksia, nausea dan pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar