SAP ( Satuan Acara Penyuluhan )
Pokok Bahasan
: Penyakit Tbc
Sub Pokok Bahasan
: Penyakit Tbc
Sasaran
: Pasien dan Keluarga Pasien
Hari/Tanggal
: Sabtu, 21 Maret 2015
Waktu :
25 Menit
Tempat
: Desa Wonua DUSUN 1
Pemberi
Materi : Ld Muh Ady Ardyawan
A.
Latar Belakang
Tuberculosis
adalah
penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang tahan aerobic
dan tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun
saprofit (Silvia A
Price, 2005).
Tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksius,
yang terutama
menyerang
parenkim paru, dengan agen infeksius utama Mycobacterium tuberculosis
(Smeltzer &
Bare, 2001).
B.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah
dilakukan penyuluhan bapak dan keluarga mengetahui tentang penyakit Tbc
C.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan
bapak dan keluarga dapat:
1.
Menyebutkan
pengertian tentang penyakit Tbc
2.
Menyebutkan
penyebab penyakit Tbc
3.
Menyebutkan
Proses terjadinya penyakit Tbc
4.
Menyebutkan
tanda dan gejala penyakit Tbc
5.
Menyebutkan
bahaya penyakit Tbc
6.
Menyebutkan
cara perawatan dan pencegahan penyakit Tbc
7.
Menyebutkan
obat tradisional penyakit Tbc
D.
Materi (Terlampir)
E.
Metode
Ceramah
Tanya
jawab
F.
Media
Leaflet
H.
Evaluasi
1. Prosedur : Akhir kegiatan
2. Waktu : 5 menit
3. Bentuk soal : Essay
4. Jumlah soal : 3 soal
1.
Sebutkan salah satu penyebab penyakit Tbc
2. Sebutkan
salah satu cara penatalaksanaan penyakit Tbc
3.
Sebutkan salah satu cara perawatan penyakit Tbc
5. Jenis
soal ; Menguraikan secara lisan
MATERI
A.
Pengertian
Tuberculosis
adalah
penyakit infeksi menular yang disebabkan oleh
Mycobacterium tuberculosis. Kuman batang tahan aerobic
dan tahan asam ini dapat merupakan organisme patogen maupun
saprofit (Silvia A
Price, 2005).
Tuberculosis (TB) adalah penyakit infeksius, yang terutama
menyerang
parenkim paru, dengan agen infeksius utama Mycobacterium tuberculosis
(Smeltzer &
Bare, 2001).
Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi pada paru yang
disebabkan oleh Mycobacterium
tuberculosis yaitu suatu
bakteri
yang tahan
asam
(Suriadi,
2001).
Dari
beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa
Tuberculosis Paru adalah penyakit infeksi yang
disebabkan oleh Mycobakterium tuberculosis suatu basil yang
tahan asam yang
menyerang
parenkim paru atau
bagian
lain dari tubuh manusia.
C. Etiologi
Penyebab dari penyakit tuebrculosis paru adalah terinfeksinya paru oleh micobacterium tuberculosis yang merupakan kuman berbentuk batang dengan ukuran sampai 4
mycron
dan bersifat
anaerob. Sifat ini
yang menunjukkan kuman lebih menyenangi jaringan yang tinggi kandungan
oksigennya, sehingga
paru-paru merupakan tempat prediksi penyakit
tuberculosis. Kuman ini
juga
terdiri dari asal lemak (lipid) yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih tahan terhadap gangguan kimia
dan
fisik. Penyebaran mycobacterium
tuberculosis yaitu
melalui droplet
nukles, kemudian dihirup oleh
manusia dan menginfeksi (Depkes RI, 2002).
D. Patofisiologi
Tempat
masuk kuman mycobacterium
adalah saluran pernafasan,
infeksi tuberculosis terjadi melalui
(airborn) yaitu melalui instalasi
dropet yang
mengandung kuman-kuman
basil
tuberkel yang
berasal
dari
orang yang
terinfeksi. Basil tuberkel yang mempunyai permukaan alveolis biasanya diinstalasi sebagai suatu basil yang
cenderung tertahan di saluran hidung atau cabang besar bronkus dan
tidak menyebabkan
penyakit.
E. Manifestasi Klinik
Tanda dan gejala tuberculosis menurut Perhimpunan Dokter Penyakit Dalam
(2006) dapat bermacam-macam
antara lain :
1. Demam
Umumnya subfebris, kadang-kadang 40-410C, keadaan ini sangat
dipengaruhi oleh daya tahan
tubuh pasien dan
berat
ringannya infeksi kuman
tuberculosis yang masuk.
2. Batuk
Terjadi karena adanya iritasi pada bronkus. Batuk ini diperlukan untuk membuang produk radang. Sifat batuk dimulai
dari
batuk kering (non produktif).
Keadaan setelah timbul peradangan menjadi produktif
(menghasilkan sputum atau dahak). Keadaan
yang lanjut berupa batuk
darah haematoemesis karena terdapat pembuluh darah yang cepat.
Kebanyakan batuk
darah pada TBC terjadi
pada dinding
bronkus.
3. Sesak nafas
Pada
gejala awal atau penyakit ringan belum dirasakan sesak nafas. Sesak
nafas akan ditemukan pada
penyakit
yang sudah lanjut dimana
infiltrasinya sudah setengah bagian
paru-paru.
4. Nyeri
dada
Gejala ini dapat ditemukan bila infiltrasi radang sudah sampai pada pleura, sehingga menimbulkan pleuritis, akan tetapi, gejala
ini akan jarang ditemukan.
5. Malaise
Penyakit TBC paru bersifat radang yang menahun. Gejala
malaise sering ditemukan anoreksia, berat
badan
makin
menurun, sakit kepala,
meriang, nyeri otot dan keringat malam. Gejala
semakin lama semakin berat dan
hilang timbul secara tidak
teratur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar