9 Bentuk Tes Psikologi Beserta Tips Menyelesaikannya
Dewasa ini, hampir semua perusahaan
menggunakan PSYCHOLOGY TEST / TES PSIKOLOGI atau PSIKOTEST / PSIKOTES sebagai
bagian dalam tahapan penerimaan calon pegawai. Keunikan dari tes ini adalah
pada “
ketidakpastiannya ”.
Mengapa? Karena faktor ini dapat memutarbalikan perhitungan logis potensi
seseorang.
Sebagai contoh, seseorang lulusan perguruan
tinggi terbaik di negeri ini dengan IPK : 3 koma dan berpengalaman sebagai
asisten dosen, tidak dapat lolos dari lUbang jarum ujian psikotes sehingga
akhirnya harus berwirausaha karena belum pernah mampu melewati psikotes untuk
diterima bekerja di sebuah perusahaan. Memang ini ironi, namun ini fakta.
Psikotes memang merupakan fenomena tersendiri
bagi para pelamar kerja. Penulis juga pernah menghadapi hal serupa, untuk
kemudian harus bangkit melalui proses “ learning by doing ”. Abang memang bukan seorang
psikiater maupun phsicology tester, namun beberapa tips yang akan di-share
berikut ini, berdasarkan pengalaman penulis ketika menghadapi psikotes,
diharapkan mampu membantu mengurangi kegagalan psikotes buat agan-agan sekalian
:
1.
TES LOGIKA ARITMATIKA
Tes ini terdiri atas deret angka. Yang diukur
dalam tes ini adalah kemampuan analisa anda dalam memahami
pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud deret angka) untuk kemudian
memprediksikan hal-hal lain berdasarkan pola tersebut.
Tipsnya:
a. Jangan terpaku pada deret hitung atau
deret ukur perhitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4 angka
terdepan dalam deret namun adakalanya anda melihat deret secara keseluruhan
karena pola bisa berupa urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompokan
loncat.
b. Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu
asyik dan terpaku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda pecahkan,
lompati ke soal berikutnya karena terkadang soal di bawahnya lebih mudah
dipecahkan dibandingkan soal sebelumnya. 3) Anda bisa melatih kemampuan anda
ini dari buku-buku tes UMPTN/SPMB untuk materi deret hitung/deret ukur.
Contoh:
- 16 8 4 2 1 1/2 … …
– 45 15 18 6 9 3 … …
– 45 15 18 6 9 3 … …
2.
TES LOGIKA PENALARAN
Tes ini terdiri atas deret gambar baik 2
maupun 3 dimensi. Yang ingin diukur dalam tes ini adalah kemapuan anda dalam
memahami pola-pola/kecenderungan tertentu (dalam wujud gambar) untuk kemudian
melakukan prediksi berdasarkan pola anda tersebut.
Tipsnya: Konsentrasi, hati-hati dan teliti.
Karena bentuk-bentuk yang ditawarkan hampir serupa walau tak sama.
Contoh:
3.
TES ANALOG VERBAL
Tes ini terdiri atas 40 soal yang berisi
sinonim/antonim/analog suatu kata. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan
logika anda terhadap sebuah kondisi, untuk melihat sejauh mana anda memahami
sebab-akibat suatu permasalahan.
Tipsnya: Apabila anda bermasalah dengan
konsentrasi dan logika, anda bisa mem-bypass-nya dengan menghafal soal dan
jawaban. Karena beberapa kali penulis menghadapi tes in, soal yang diberikan
relatif sama.
Contoh:
- wanita : kebaya = pria :
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
a. sepatu b. baju c. topi d. jas
- kubus : pyramid = empat persegi :
a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
a. peti b. mesir c. pentagon d. Segitiga
4.
KRAEPLIEN / PAULI
Tes ini terdiri atas gugusan angka-angka yang
tersusun secara membujur (atas-bawah) dalam bentuk lajur-lajur. Calon pegawai
diminta untuk menjumlahkan dua angka yang berdekatan dalam waktu tertentu di
setiap kolom dan menuliskan disampingnya. Yang diukur dalam tes ini adalah
konsistensi, ketahanan, sikap terhadap tekanan, kemampuan daya penyesuaian
diri, ketelitian sekaligus kecepatan dalam mengerjakan suatu pekerjaan.
Tipsnya:
a. Jangan sekalipun menggunakan pensil mekanis
dalam tes ini melainkan pensil biasa atau pulpen saja, karena tes ini sangat
terikat dengan waktu. Pensil mekanis membutuhkan di-reload ketika ujung
granitnya habis, mekanisme ini membutuhkan waktu sekitar 0.5-1 detik. Apabila
anda melakukan reload dalam 10 lajur berarti anda telah kehilangan waktu 5-10
detik.
b. Usahakan jumlah angka yang dijumlahkan di
masing-masing kolom stabil. Hasilnya akan lebih baik jika dibandingkan anda
memaksakan diri di awal tes namun tergopoh-gopoh di pertengahan dan akhir tes.
Kendalikan diri anda untuk menghemat tenaga.
c. Jangan sekalipun melakukan cheating
terhadap waktu maupun hasil penjumlahan. Hal ini akan merugikan anda sendiri
karena justru untuk cheating anda akan membutuhkan waktu sekian detik untuk
memutuskan dan itu berarti justru membuang waktu dan memubuat grafik
penjumlahan anda tidak alami.
d. Hal yang paling penting dari keseluruhan
tes kraeplein adalah konsentrasi. Terkadang anda akan merasablank
padapertengahan tes, namun anda harus bisa bangkit & fokus lagi pada tes.
Untuk itu kondisi fisik sangat berpengaruh. Usahakan tidak begadang dan sarapan
dahulu sebelum berangkat tes karena model tes ini sangat menyedot energi anda.
5.
WARTEGG TEST
Tes ini terdiri atas 8 kotak yang berisi
bentukan-bentukan tertentu seperti titik, garis kurva, 3 garis sejajar, kotak,
dua garis saling memotong, dua garis terpisah, tujuh buah titik tersusun
melengkung dan garis melengkung. Anda akan diminta menggambar kemudian
menuliskan urutan gambar yang telah anda buat, lalu menuliskan nomor gambar
mana paling disukai, tidak disukai, sulit dan mudah menurut anda. Yang diukur
dalam tes ini adalah emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek.
Contoh:
Tipsnya:
a. Urutan menggambar sebaiknya anda buat
kombinasi antara sesuai nomor dan acak. Misalnya 1,2,3,4 kemudian 8,7,6,5.
Karena apabila anda menggambar berdasarkan urutan 1,2,3,4,5,6,7,8 anda
dipandang HRD sebagai orang yang kaku/konservatif sedangkan apabila anda
menggambar secara acak misalnya 5,7,6,8,3,2,4,1 anda akan dipandang HRD sebagai
orang yang terlalu kreatif, inovatif dan cenderung suka akan ‘breaking the low‘.
b. Kalau anda bergender lelaki jangan mulai
dengan nomor 5, karena beberapa anggapan menyebutkan hal ini berpengaruh
terhadap orientasi seks anda.
6.
DRAW A MAN TEST (DAM)
Tes ini mengharuskan anda untuk menggambar
sesorang, untuk kemudian anda deskripsikan usia, jenis kelamin dan aktifitas
orang tersebut. Tes ini dipergunakan untuk mengatahui tanggung jawab,
kepercayaan diri, kestabilan dan ketahanan kerja.
Tipsnya:
a. Gambarlah orang tersebut secara utuh mulai
dari ujung kepala sampai ke ujung kaki, termasuk detil muka seperti mata,
hidung, mulut dan telinga.
b. Gambarlah orang tersebut dalam keadaan
sedang melakukan aktifitas, misalnya pak tani sedang membawa cangkul, eksekutif
muda sedang menenteng koper dsb.
7. ARMY ALPHA INTELEGENCE TEST
Tes ini terdiri atas 12 soal yang berisi
kombinasi deretan angka dan deretan bentuk. Soal satu soal kadang terkait
dengan soal sebelumya. Yang diukur dalam tes ini adalah kemampuan daya tangkap
Anda dalam menerima dan melaksanakan instruksi dengan cepat dan tepat.
Tipsnya : Konsentrasilah kepada apa yang
dikatakan narator, karena narator tidak akan mengulang instruksi tersebut dan
waktu yang diberikan sangat terbatas. Sabar, jangan terburu menjawab, sebelum
narator selesai memberikan instruksi.
Contoh:
Narator akan mediktekan soal sebagai berikut
: “Coretlah
angka ganjil dalam kotak dan coretlah angka genap yang berhuruf dalam
lingkaran, kerjakan!” dan pada lembar jawaban akan diberikan
gambar sebagai berikut:
8. MENGGAMBAR POHON
Tes ini terdiri atas tugas untuk menggambar
pohon dengan kriteria : berkambium (dicotyl), bercabang dan berbuah. Sehingga
tidak diperbolehkan kepada anda menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak
belukar ataupun jenis tanaman monocotyllainnya.
Tipsnya :
a. Pada setiap tes menggambar pohon yang
pernah dilalui, penulis selalu menggambar pohon nangka. Karena pohon tersebut
mewakili jenis tanaman dicotyl /berkambium.
b. Walaupun anda tidak begitu pandai dalam
hal menggambar, usahakan menggambar secara detil dan rinci setiap komponen dari
pohon tersebut seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar bahkan
alur pohon. 3) Untuk hasil yang lebih maksimal, fotolah pohon tersebut,
pelajari karakter jenis pohonnya, kemudian latihlah kemampuan menggambar anda
dengan mengacu pada foto tersebut.
9.
EDWARDS PERSONAL PREFERENCE SCHEDULE (EPPS)
Tes ini terdiri atas pilihan-pilhan jawaban
yang paling mencerminkan diri anda. Tes ini dipergunakan untuk mengetahui
seberapa besar motivasi, kebutuhan dan motif seseorang.
Tipsnya:
a. Jawablah setiap pertanyaan dengan jujur
sesuai dengan kondisi anda, setidaknya yang paling mendekati, karena pertanyaan
akan berulang di nomor-nomor berikutnya, sehingga apabila jawaban anda tidak
sinkron, hal ini akan merugikan Anda. Kejujuran anda terkait dengan cerminan
kesesuaian diri anda terhadap lowongan pekerjaan yang anda lamar.
b. Secara keseluruhan, tes EPPS ini memang
paling sulit untuk di-adjustment (diakali), namun setidaknya ada beberapa
pertanyaan yang bisa di-adjustment untuk disesuaikan dengan lowongan pekerjaan
yang anda pilihan. Misalnya ketika anda melamar menjadi pegawai Bank, pilihlah
jawaban-jawaban yang mencerminkan kejujuran, keteraturan, kedisiplinan dan
mampu bekerja dalam teamwork.
c. Karena sulitnya prosesadjusment tehadap
tes ini, jalan paling praktis yang dapat ditempuh adalah memperbaiki diri (self
improvement) anda dalam segala hal, setup diri anda menjadi seakan-akan
seseorang profesional dalam setiap tingkah laku keseharian anda seperti: jujur,
tepat janji, tanggung jawab dan disiplin. Karena cerminan pola pikir dan
tingkah laku positif diri anda, akan tertuang tanpa anda sadari dalam hasil
tes.
d. Contoh soalnya:
- A. Saya suka memuji orang yang saya kagumi
– B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
– B. Saya ingin merasa bebas untuk melakukan apa saja yang saya kehendaki
- A. Saya merasa bahwa dalam banyak hal saya
kalah dibandingkan orang lain
– B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
– B. Saya suka mengelakkan tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban
Semoga tips ini bisa banyak membantu agan2..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar